
DETIKEXPOSE.COM– KUALA TUNGKAL– Kisruh mengenai siapa calon yang akan di dukung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat sepertinya sudah mulai sontak terdengar di kalangan para politik maupun di kalangan non politik.
Dari pantauan Detikexpose.com, saat bersantai di area warung kopi, pusat santai para tokoh politik dan masyarakat serta pemuda pemudi yang berada di Kel. Harapan, Minggu 9/2/20 kisruh mengenai bakal ada calon dari istana.
“Hal tersebut sudah ramai di bicarakan bahkan sudah beberapa pekan terakhir nama ibu Cici Halimah, SE sudah mulai di bicarakan dan menjadi sangat di perhitungkan.
Hal ini di sampaikan oleh ketua LSM Rapi dan juga seorang pakar politik yang biasa di panggil Erham.
“Sosok seorang ibu memang belum pernah menjadi pemimpin di Tanjab Barat ini. Apa salahnya kita coba. hal ini kita coba bukan hanya semata-mata mencoba, karena dari pengalaman beliau yang sudah menjabat sebagai anggota dewan selama 3 periode dan juga sebagai ketua Tim Penggerak Pemberdaya dan Kesejahteraan Keluarga( TP- PKK ) saya nilai sudah layak” ujar Erham
Lanjut. sebagaimana kita ketahui, PKK mempunyai peran untuk membantu pemerintahan Desa dan Kelurahan dalam meningkatkan kesejahteraan menuju terwujudnya keluarga yang berbudaya, sejahtera, maju, mandiri dan harmonis serta mempunyai peran dalam menumbuhkembangkan potensi. Jadi dengan pengalaman ini saya kira inilah saat nya kita jadikan kaum ibu sebagai Cabup” kata Erham.
Terpisah, saat awak media mendatangi salah satu rumah warga sebut saja Artati yang ada di Kel. Kampung Nelayan Mengatakan, saya sebagai warga suku Duano yang biasa menjadi tulang punggung pertanyaan dari warga saya sekitar terkait mengenai isu pilbup tahun ini mengatakan sosok ibu Cici Halimah memang sudah layak bila kita jadikan seorang pemimpin di Tanjab Barat ini”ucapnya.
“Dengan pengalaman beliau di dunia politik saya kira beliau sudah mampu, apalagi beliau sangat di kenal di kalangan ibu-ibu yasinan yang ada di setiap Desa dan Kelurahan” ujar Tati
“Sosok seorang ibu memang belum pernah kita rasanya menjadi seorang bupati, nah ini saatnya”sambung Tati.
Dr. Ir. H. Safrial, MS saat di konfirmasi tak membantah adanya nama istri masuk dalam bursa calon Bupati.
“Dalam politik hal ini bisa saja terjadi, saya akan merestui jika masuknya istri saya dalam bursa calon Bupati atas kehendak masyarakat” ujar Safril.
“Jika dalam pencalonan nanti akan timbul mudharatnya, saya minta kepada Allah tutup saja jalannya dan jika dalam pencalonan nanti dapat memberi kemaslahatan masyarakat ramai serta di mata Allah baik bukakan jalan istri saya” pinta Safrial.
Reporter: YTB Editor: Herman