DETIKEXPOSE.COM, NIAS SELATAN– Dinas Pendidikan menambahkan 4 mata pelajaran muatan lokal baru tentang Budaya Nias Selatan
bertujuan untuk menanamkan serta membangkitkan nilai-nilai budaya Nias Selatan agar masyarakat
Nisel sadar dan selalu melestarikan budayanya apalagi Nias Selatan merupakan daerah tujuan
wisata.
Hal ini dikatakan Kadis Pendidikan Nisel, Nurhayati Telaumbanua didampingi, Kabid PTK Yasatulo
Lase, Kasubbag Pembantuan Disdik, Yaman Telaumbanua kepada wartawan, di Ruang Media Center
DPRD, Rabu, (13/11/2019) saat memaparkan program untuk Tahun 2020 yang telah disepakati oleh
Komisi I DPRD Nisel.
Ia menjelaskan, ada 4 mata pelajaran muatan lokal tersebut yakni, Bahasa Daerah Nias Selatan,
Permainan Rakyat, Keseragaman pemakaian baju batik corak Nisel mulai dari siswa hingga guru dan
pembelajaran membuat anyaman lokal bola-bola nafo (tempat sirih).
Disamping itu, Pemkab Nisel terus melanjutkan program pembebasan biaya pendidikan baik di luar
daerah maupun dalam daerah. Bahkan, mahasiswa Nisel yang lulus seleksi di perguruan tinggi negeri
tahun ini juga dibiayai oleh Pemerintah daerah.
Penerimaan beasiswa utusan daerah dilakukan dengan cara seleksi yang dilakukan oleh perguruan
tinggi yang dituju, membuat proposal. Lalu, perguruan tinggi yang dituju juga terakreditasi B dan
bagi mahasiswa wajib mendapatkan IP setelah menjalani kuliah sebesar 2,75.
“Besaran anggaran Dinas Pendidikan untuk Tahun 2020 yaitu Rp.53 miliar. Sedangkan DAK Fisik SD
dan SMP sebesar Rp.44 miliar,” paparnya.
Dari besaran anggaran tersebut juga, sambung dia, termasuk didalamnya program peningkatan
sumber daya manusia dan beberapa kegiatan lainnya.
Hadir saat itu, Ketua Komisi I DPRD Nisel, Memoris Fau, Wakil Ketua Komisi, Aldika Wau, Sekretaris
Komisi, Biv. Tinanda Limbong, Sekwan Nisel, Firman Giawa. ( MESIANA BUULOLO )
