
DETIKEXPOSE.COM, TANJUNGPINANG– Ketua Perkumpulan Kekeluargaan Indonesia Timur (Perkit) DPD Kota Tanjungpinang Azis Kasim Djou, “Menghimbau kepada seluruh warga dari indonesia timur kota Tanjungpinang agar tetap tenang dan tidak terpancing serta gampang diprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, terkait permasalahan yang terjadi di kota batam beberapa yang lalu dengan oknum Suku Batak Dan oknum Suku Frores, disampaikan Azis saat di jumpai di ruang kerjanya di Tanjungpinang, Kamis ( 26-9).

Aziz Kasim Djou, “Mengatakan memang sangat kecewa, sedih dan prihatin atas tindakan yang di lakukan oleh oknum saudara kita dari suku Batak, sebaiknya tidak harus terjadi hal seperti itu bila memikirka dampaknya dan resikonya atas tindak semena-mena itu.
” Yang akhirnya berakibat fatal dan merenggang nyawa. “Namun apapun itu yang terjadi mari kita percayakan kepada pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian untuk penanganannya, yakin dan percaya akan segera terselesaikan, karna negara kita ini adalah negara hukum.
Menurut Azis, siapapun tidak ada yang membenarkan hal tersebut dan ini saya yakini bahwa kejadian itu bukan antara suku ini murni masalah oknum pribadi, “terang Azis.
Azis Kasim Djou, Ketua Perkit Kota Tanjungpinang ini, menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalam buat keluarga yang kena musibah, dan kepada semua pihak agar kita semua bersabar kita ini bersaudara, serahkan kepada polisi sekaki lagi penangannya, jangan sampai kita bertindak sendiri, “Harap Azis.
Azis Juga, menyampaikan beberapa poin pernyataan yang sangat menyejutkan: “Menindaklanjuti informasi yang beredar sebagaimana kita juga mendapatkan informasi sebagai diatas, dapat saya sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa informasi tersebut sudah diklarifikasi oleh Basudara Kita dari PK NTT Kota Batam bahwa tidak benar ada kejadian keributan diseputaran jodoh atau nagoya sebagaimana info tersebut;
2. Kesimpulan sementara bahwa sumber informasi (salinan WA tersebut) dari orang tidak bertanggungjawab dan bernomor Tanjungpinang;
3. Bahwa antara warga Flores dan warga Batak memiliki perjanjian yang sama sama masih dipegang teguh dalam hubungan masyarakat di Kota Batam, dan masih saling menjaga untuk tetap berhubungan baik;
4. Bahwa memang ada kejadian penganiayaan yang berakibat hilangnya nyawa oknum warga NTT oleh dan oknum warga Batak dan teman temannya yang terjadi akibat masalah pribadi (pacar kakak dan adik pacar) yang telah ditangani oleh Pihak Kepolisian Polresta Barelang, dan diharapkan kita semua tetap bersabar menunggu perkembangan informasi tersebut;
5. Bagi kita semua warga Indonesia Timur di Kota Tanjungpinang, agar menahan diri dan memberikan dukungan moril serta saran kesabaran kepada Saudara-saudara kita warga NTT, dan tidak gegabah menyampaikan informasi, saran atau langkah yang dapat memperkeruh suasana;
6. Atas Nama Kelauarga Besar PERKIT Kota Tanjungpinang turut prihatin, berdoa dan berharap agar persoalan di Batam segera selesai dan semoga Persaudaraan kita Basudara warga Indonesia Timur semakin erat dan harmonis. ( Herman )