DETIKEXPOSE.COM, YOGYAKARTA– Seminar Nasional Dan Pelatihan Advokasi Perempuan Tingkat Nasional berlangsung di Yogyakarta, Kamis, 29 Agustus 2019. Mantan Wakil Ketua DPD-RI Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas datang menghadiri Seminar Nasional atas undangan Penyelenggara dan sekaligus menyampaikan Kata Sambutan sebagai Keynote Speaker. Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Prof. Dr. Sri Adiningsih, SE, M.Sc menjadi Pembicara sekaligus Membuka Acara Seminar Nasional, didampingi Rektor UKDW (Duta Wacana), dan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) GMKI Corneles Galanjinjinay sebagai Ormas Penyelenggara.
Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi diundang juga untuk menyampaikan pemikiran mengenai Perempuan Dan Politik Luar Negeri Indonesia.
Beberapa hari sebelumnya, PP GMKI telah bertemu (audiensi) dengan Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi di Kantor Kementerian Luar Negeri RI, di Jakarta. Pertemuan ini diletakkan dalam kerangka konsultasi dan diskusi untuk membahas sejumlah agenda mendasar dan issue strategis. Agenda dan issue ini berintikan dan berkaitan dengan penyelenggaraan Acara Seminar Nasional Dan Pelatihan Advokasi Perempuan Tingkat Nasional. Berikut dengan Tema Sentral acara yang merupakan substansi pemikiran tematik yang dibahas dan dikaji selama Acara Seminar Nasional Dan Pelatihan Advokasi Perempuan. Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi pada dasarnya mendukung sepenuhnya penyelenggaraan acara dan menyampaikan pemikiran perihal Tema Sentral dari acara yang strategis ini.
Acara Seminar Nasional Dan Pelatihan Advokasi Tingkat Nasional, bertemakan “Perempuan Cerdas, Perempuan Berdaya”. Penyelenggara mengundang sejumlah Pembicara Seminar Nasional dan Narasumber Pelatihan Advokasi Perempuan, antara lain : Dr. Ir. Arianti Ina Restuani Hunga (Akademisi UKSW/Satya Wacana, Salatiga, Jateng), Krise Gosal (MPH PGI), Yowanda Yonggara (PP GMKI), dan lain-lain. Rektor UKDW (Duta Wacana) Yogyakarta, sejumlah tamu dan peserta dari daerah-daerah di Indonesia, diundang penyelenggara untuk datang menghadiri Seminar Nasional khususnya dalam Acara Pembukaan dan Sesi Seminar.
Penyelenggara juga mengundang sejumlah kalangan yang peduli dan terlibat dengan berbagai program legislasi dan politik regulasi mengenai perlindungan, pemberdayaan, dan pemajuan perempuan. Dalam kerangka ini, Penyelenggara mengundang Firman Jaya Daeli, yang pernah menjadi salah seorang inisiator sebagai Anggota DPR-RI mengajukan Usul Inisiatif RUU Penghapusan KDRT, untuk menghadiri Acara Seminar Nasional. Penyelenggara bersama Firman Jaya Daeli beberapa waktu sebelumnya juga, telah menghubungi dan memediasi Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, mantan Wakil Ketua DPD-RI Gusti Kanjeng Ratu Hemas, dan Ketua Wantimpres RI Prof. Dr. Sri Adiningsih, SE, M.Sc semoga ketiga pejabat tinggi negara ini berkenan datang hadir dan bersedia menjadi Pembicara Acara Seminar Nasional. Firman Jaya Daeli yang menghadiri Acara Pembukaan dan Sesi Seminar, sedang berada di Yogyakarta juga karena sehari sebelumnya,
Rabu, 28 Agustus 2019, Firman Jaya Daeli diundang Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta untuk menyampaikan Orasi Kebangsaan di Kampus UIN Sunan Kalijaga, bertemakan “Penguatan Ideologi Pancasila”. Penyampaian Orasi Kebangsaan berlangsung di depan 3 ribuan mahasiswa baru, sejumlah dosen, fungsionaris Dewan Eksekutif Mahasiswa, dan aktifis UIN Sunan Kalijaga.
Rangkaian Acara Seminar Nasional dilanjutkan dengan Acara Pelatihan Advokasi Perempuan, yang berlangsung di Kaliurang, Yogyakarta. Ada beberapa figur – tokoh, akademi – pengamat, kalangan profesional dan aktifis perempuan yang kredibel dan kompeten yang berasal dari berbagai profesi dan latarbelakang diundang datang hadir untuk menjadi Narasumber Pelatihan Advokasi. Penyelenggara mengundang para Narasumber untuk menyampaikan pemikiran dan berdiskusi strategis dan teknis secara mendalam bersama Peserta perihal sejumlah pokok kajian bahasan. Kehadiran penuh dan keterlibatan maksimal para Narasumber semakin memaknai Pelatihan Advokasi. Peserta Pelatihan Advokasi berasal dari berbagai daerah-daerah di Indonesia.( red )