Home / ANAMBAS / Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak Pimpin Rapat Paripurna Tentang Perda

Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak Pimpin Rapat Paripurna Tentang Perda

Ketua DPRD Jumaga Nadeak, SH saat menyerahkan hasil perda yang baru di sahkan kepada Gubernur Kepri Nurdin Basirun

Detikexpose.com, Kepri-  DPRD Provinsi Kepulauan Riau akhirnya mensahkan Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Barang Milik Daerah, dalam sidang Paripurna, Selasa (2/7). Sebelum disahkan, pansus memberikan catatan khusus kepada Pemprov Kepri untuk segera diperbaiki.

Pertama adalah ketidaktertiban Pemprov Kepri dalam penatausahaan aset-aset milik daerah. Selain itu, dari segi administrasi, banyak aset milik Pemprov Kepri yang dalam pembuktiaan kepemilikan aset tidak ada. “Pembuktian aset khususnya pada aset tanah dan bangunan banyak yang belum dilengkapi dengan sertifikat,” kata Ketua Pansus, Rudi Chua diruang rapat paripurna.

Atas dasar itu, Pansus menyampaikan usulan perbaikan dalam pengelolaan barang milik daerah daerah dan pengamanan aset. Salah satunya adalah dengan melakukan pendataan dan invetarisasi ulang secara lengkap dan mutakhir. “Data aset juga dibuat sebagai data final yang bersifat permanen. Sehingga apabila terjandi pergantian pejabat, yang bertanggungjawab data tersebut, tetap ada,” kata Rudi.

Selanjutnya, Pemprov diminta melakukan pemetaan aset tanah dan bangunan yang bermasalah karena tidak memiliki sertifikat dan bukti kepemilikan. Sebab, berdasarkan data yang dimiliki, Pemprov memiliki 113 aset tanah dan bangunan yang berasal dari 90 aset asal Pemprov Riau dan 23 aset yang sudah diserahkan, namun belum memiliki Kartu Inventaris Barang (KIB).

Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak menambahkan bahwa persoalan terbesar dalam pengamanan barang milik daerah adalah sertifikat kepemilikan atas nama Pemprov Kepri. Untuk mengatasi itu, Jumaga menyarankan agar segera melakukan kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional, kantor Wilayah Kepri.

“Saya juga meminta agar dibentuk tim inventarisasi dan sertifikasi aset tanah dan bangunan yang melibatkan Badan Pertanahan Nasional. Sehingga, pemanfaatan aset bernilai ekonomis dapat meningkatkan kontribusi kepada pendapatan asli daerah ini,” tegas Jumaga.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengucapkan terimakasih atas saran dan masukan DPRD Kepri. “Temuan ini akan kami tindaklanjuti. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan penelusuran dokumen milik daerah demi tercapainya kesejahteraan masyarakat,” janji Nurdin.

Hadir dalam rapat paripurna ini, Forum Komunikasi Pimpinan Milik Daerah Provinsi Kepri, kepala OPD dan pejabat dilingkungan Pemprov Kepri. (Red/Herman)

Share this:

About detikexpose

107 comments

  1. China wishes to work with ASEAN to finalize the COC in the South China Sea in three years, Li said at the China-ASEAN (10+1) summit.

  2. what if a healthy man takes viagra [url=http://viagrabs.com/]buy sildenafil[/url]
    sildenafil als dauertherapie.

  3. Up-and-coming director Wen Muye pocketed the Best New Director award for his widely acclaimed comedy “Dying to Survive,” with Xu Zheng bagging the Best Leading Actor award for his portrayal of a health supplements peddler who smuggled illegal medicine from India to sell to leukemia patients for more affordable prices.

  4. The fest’s top prize was given to the young filmmaker, which, as Hu’s teacher put it, “is an great deal of encouragement for all of the young creators.” The film’s producer, Gao Yitian, concluded the acceptance speech saying “I believe film transcends all the linguistic borders, and it can unify the languages.”

  1. Pingback: fitflop

Tinggalkan Balasan