Detikexpose.com, Jakarta – Disela-sela kunjungan Ke Swiss, Menteri Hukum dan Ham (Menkumham) Yasonna H Laoly menyempatkan dirinya mengunjungi Kota Tua Yvoir. Kota indah yang terletak di Provinsi Namur, Belgia tersebut menjadi daya tarik dan kisah tersendiri untuk Yasonna.
Dalam postingan yang diunggah akun resmi intstagramnya, terlihat dirinya menggunakan pakaian yang sangat kasual. Menggunakan topi merah dengan kaus polos berwarna krem dan celana jeans menjadikan gaya sang Menteri lebih sederhana namun tetap elegan.
Dirinya juga memberikan cerita dalam perjalanannya ke kota Yvoir, terkhususnya mengunjungi gereja tua Saint Pancras yang dibangun pada abad ke-14.
Gereja Saint Pancras sendiri merupakan monumen bersejarah untuk mendedikasikan Saint Pancrace yang menderita kemartiran di Roma. Dengan Menara lonceng yang dibangun antara tahun 1856 dan 1858 menjadi ciri arsitektur religius Saviyard pada akhir abad ke-19.
“Di gereja tua ini saya selalu berdoa dan bernazar. Di atas mimbar gereja tertulis: Venez a moi vous tous qui souffrez et je vous donnerai la paix. Kutipan (tersebut) dari Alkitab Matius 11: 28, Marilah kepada-KU, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu,” Tulis Yasonna
Setelah itu, dirinya melanjutkan perjalanan ke Zurich dan singgah di Burgenstock. Disana sang Menteri menatap keindahan danau Lucerne dari Hotel Burgenstock.
Yasonna mengatakan pemandangan danau Lucerne sangat indah, namun tidak kalah indah dengan danau Toba itu sendiri yang dimiliki oleh Indonesia.
“Sebenarnya Hotel Danau Toba tidak kalah indah dari Lake Lucerne, hanya Danau Toba perlu ditata lebih baik, dan danaunya dibersihkan dari pencemaran lingkungan,” Ucapnya.
Kunjungan yang dilakukan dirinya tersebut dalam rangka menghadiri 63rd WIPO General Assembely Meeting di Jenewa dan menjadi momen pertemuan sang Menteri dengan Swiss Asian Chamber of Commerce di Zurrich.