Rombongan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Boyolali berkunjung untuk melihat potensi yang menopang pendapatan Kabupaten Bintan serta pengawasan/pembinaan UMKM dan realisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Kabupaten Bintan.

Ketua DPRD Bintan AW saat menjabarkan potensi Bintan kepada rombongan DPRD Boyolali.

Dihadapan Wakil Ketua I DPRD Boyolali Fuadi dan Wakil Ketua II DPRD Boyolali Muslimin serta rombongan, takjub ketika AW menjabarkan potensi pariwisata Bintan yang selama ini menopang sektor pendapatan di Kabupaten Bintan.

Wakil Ketua II DPRD Bintan Agus Hartanto saat menemani Ketua DPRD Bintan AW dalam menjamu rombongan DPRD Boyolali.

AW menjelaskan jika 60 persen lebih, sumber pendapatan asli daerah (PAD) ditunjang sektor pariwisata Bintan. “Sektor pariwisata kita (Bintan-red) itu menyumbang 60 persen dari PAD kita,” terang AW dihadapan rombongan DPRD Boyolali di ruang Banggar DPRD Bintan.

Ketua DPRD Bintan AW menjelaskan soal sektor industri yang akan berkembang dengan adanya PT BAI.

Bahkan, mereka juga takjub saat mendengar jika sektor pariwisata Bintan terbesar kedua di Indonesia setelah Bali. Pariwisata Bintan yang diandalkan yaitu Lagoi.

“Ada Tresure Bay di Lagoi itu memiliki danau buatan terbesar se-Asia,” kata politikus Partai Demokrat Bintan itu.

Wakil Ketua I DPRD Boyolali Fuadi menyerahkan cenderamata sebagai kenang-kenangan kepada Ketua DPRD Bintan AW.

Tak hanya itu, AW juga menerangkan jika Bintan kini sudah memiliki industri pengolahan mineral boksit menjadi alumina yakni PT BAI yang sudah memiliki smelter yang sudah beroperasi.

Mendengar pernyataan dari AW, Wakil Ketua I DPRD Boyolali Fuadi optimis jika dalam kurun waktu 10 tahun kedepan Bintan jauh lebih berkembang dari saat ini. Tidak hanya berkembang dari sektor pariwisata saja.

Ketua DPRD Bintan AW saat menyerahkan cinderamata kepada Wakil Ketua I DPRD Boyolali.

“10 tahun kedepan, Bintan akan lebih maju selain pariwisata juga industrinya,” ungkap Fuadi.

Ia mengatakan, jika potensi daerah Bintan sangatlah besar berbeda jauh dengan Kabupaten Boyolali yang hanya mengandalkan sektor industri. “Apalagi disini sudah ada smelter, jadi kedepan industri disini (Bintan) akan terus berkembang kedepannya,” katanya.

Foto bersama Ketua DPRD Bintan AW bersama Wakil Ketua II DPRD Bintan Agus Hartanto bersama rombongan DPRD Boyolali.

Selain itu, Fuadi juga mengagumi kuliner Bintan yang terkenal seperti otak-otak dan juga makanan sea food gong gong. “Nanti kawan-kawan mau beli lagi buat oleh-oleh. Karena rasanya enak,” ungkapnya.

Seusai berdiskusi, kedua pimpinan dari lembaga legislatif itu bertukar cinderamata sebagai kenang-kenangan. (*)