DETIKEXPOSE.COM, TANJUNGPINANG – Para perwakilan Kelompok Usaha Ekonomi Masyarakat (KUEM) Desa/Kelurahan di Kepri tampak semangat mengikuti pelatihan, Selasa (20/8). Mereka diharapkan dapat menularkan semangat dan ilmu yang diperoleh, pada warga di desa/kelurahan masing-masing.
“Kami sudah bikin grup WA pak,” ujar Ibu Ita, seorang peserta pelatihan. Hal itu disambut baik oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dukcapil Provinsi Kepri, Drs. Sardison, M.TP. Ia berharap tak hanya grup whatsapp peserta pelatihan saja, tapi setiap desa/kelurahan juga membentuk grup yang sama.
Pasalnya Sardison ingin peserta pelatihan meneruskan ilmu yang diperoleh dari narasumber, kepada warga di desa/kelurahannya. “Ini adalah pelatihan tahun keempat selama saya menjabat. Jadi sudah ada sekitar 140 peserta yang ikut pelatihan. Yang sudah ikut ini, harus menjadi mentor bagi yang belum dilatih,” sebut Sardison.
Ia juga minta agar ada evaluasi dari masing-masing produk. Bila ada perubahan baik pada produk maupun kemasan, Sardison minta agar perubahan itu disampaikan ke Dinas PMD Dukcapil Kepri. Ia berharap nantinya KUEM dapat membantu membangun desa.
“Saya berharap ibu-ibu ini ikut berperan membangun dan mengembangkan desa. Kalau perlu, buat blogg untuk mempromosikan produk dan desanya,” sebut Sardison. Kedepan, ia ingin seluruh produk KUEM dapat dipasarkan secara digital.
“Nanti tak ada alasan lagi jaringan internet tidak bagus. Karena saya dapat info dari Kominfo, Palapa Ring Barat itu akan segera beroperasi. Jadi nanti semua produk harus diupload,” sebut Sardison.
Pelatihan tersebut diikuti masing-masing tujuh orang peserta dari Bintan dan Tanjungpinang. Masing-masing lima orang dari Lingga dan Batam. Natuna dan Anambas masing-masing mengirim tiga orang peserta. ( Herman )