KETUM DAN PENGURUS INTI FPHP RESMI DI LANTIK, OLEH KETUA DPRD  TANJUNGPINANG

Detikexpose.com, Tanjungpinang – Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno Melantik pengurus inti, Forum Peduli Hambatan Pendengaran ( FPHP) Kota Tanjungpinang bertempat di gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang Senin ( 6-8). Pelantikan tersebut berjalan dengan baik dan di hadiri para pengurus inti yang di lantik dan sejumlah anggota dan lainnya .

Ketua Umum FPHP Dwi Vita Lestari, M.Pd yang juga sebagai Dosen STAI Miftahul Ulum Tanjungpinang Mengatakan dalam sambutannya, Kedepan kami pengurus inti yang baru di lantik pada hari ini, dapat kami  bersinergi,  dengan pemerintah dan maupun dengan pihak swasta, mengadakan Workshop untuk pengembangan diri,  bagi penyandang hambatan pendengaran, seminar kewirausahaan, kesenian  maupun olahraga.

Menurut Vita, “Untuk menanamkan kemandirian dan menggali potensi diri penyandang hambatan pendengaran, FPHP Juga dapat membantu dalam mencari orang tua asuh agar mau menyumbangkan Alat bantu Dengar ( ABD ) atau hearing aid Jelasnya.

Ketua Umum, Vita, Menjelaskan. hadirnya forum ini telah di nanti sangat lama oleh para Disabilitas khususnya penyandang hambatan pendengaran di Tanjungpinang, maka tidak aneh bila semangat perjuangan begitu terasa bagi para orang tua penyandang hambatan pendengaran.

Dari data yang saya peroleh melalui FKKDK ( Forumkomunikasi keluarga Anak Dengan kecacatan) Kota Tanjungpinang, Penyandang hambatan pendengaran telah di terima bekerja sebagai honorer di Pemko Tanjungpinang, ( Status PTT) sebanyak 4 Orang dan 14 honor di pemerintah provinsi Kepri ( Status THL).

Tetapi masih banyak juga yang belum bekerja, kami mengharapkan kepada pemerintah  maupun kepada pihak Swasta untuk berperan aktif membuka lowongan kerja bagi kaum disabilitas, Kususnya penyandang hambatan pendengaran.

Sementara itu menurut data dari Dinas sosisal Kota Tanjungpinang khusunya, Disabilitas, Tuna runggu berjumlah 88 orang, angka ini di tambah dengan penyandang hambatan pendengaran yang bersekolah di SLB Negeri 1 Tanjungpinang, Yakni sekitar 50 orang. Belum di tambah dengan siswa yang ada di SLB Negeri 2 di senggarang dan SLB mutiara dan yang lainnya, Ujar  Vita . ( Herman )

Share this: